When You Lost Your Way To Allah You Should Turn..As HE Promise HE will Always Be There

Saturday, June 26, 2010

..::SURAT CINTA UNTUK JIWA::..



Surat ini kutujukan untuk diriku
sendiri serta sahabat-sahabat
tercintaku yang insya' Allah tetap
mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segalanya,
kerana hanya cinta itu yang dapat mengalahkan
segalanya, cinta hakiki yang membuat
manusia melihat segalanya dari sudut
pandangan yang berbeza,
lebih bermakna dan indah.

Surat ini kutujukan untuk hatiku dan
hati sahabat-sahabat tercintaku yang
kerap kali terisi oleh cinta selain
dari-Nya, yang mudah sekali terlena
oleh indahnya dunia, yang terkadang
melakukan segalanya bukan kerana-Nya,

Lalu di ruang hatinya
yang kelam merasa senang jika dilihat
dan dipuji orang,
entah di mana keikhlasannya.

Maka saat merasakan
kekecewaan dan kelelahan kerana
perkara yang dilakukan tidak
sepenuhnya berlandaskan keikhlasan,
padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil.
Dia akan melihat kesungguhan dalam berproses.

Surat ini kutujukan pula untuk jiwaku
serta jiwa sahabat-sahabat tercintaku
yang mulai lelah menapaki jalan-Nya
ketika seringkali mengeluh,
merasa dibebani bahkan terpaksa untuk
menjalankan tugas yang sangat mulia.

Padahal tiada kesakitan, kelelahan
serta kepayahan yang dirasakan oleh
seorang hamba melainkan Allah akan
mengampuni dosa-dosanya.

Surat ini kutujukan untuk ruh-ku dan
ruh sahabat-sahabat tercintaku yang
mulai terkikis oleh dunia yang menipu,
serta membiarkan fitrahnya tertutup
oleh maksiat yang dinikmati, lalu di
manakah kejujuran diletakkan?

Dan kini
terabailah sudah nurani yang bersih,
saat ibadah hanyalah sebagai rutin
belaka, saat jasmani dan fikiran
disibukkan oleh dunia,
saat wajah menampakkan kebahagiaan
yang penuh kepalsuan.

Cuba lihat disana! Hatimu
menangis dan meranakah?

Surat ini kutujukan untuk diriku dan
diri sahabat-sahabat tercintaku yang
sombong, yang terkadang bangga
pada dirinya sendiri.

Sungguh tiada satupun
yang membuat kita lebih di hadapanNya
selain ketakwaan.
Padahal kita menyedari
bahawa tiap-tiap jiwa akan
merasakan mati,
namun kita masih bergulat terus dengan kefanaan.

Surat ini kutujukan untuk hatiku dan
hati sahabat-sahabat tercintaku yang
mulai mati, saat tiada getar
ketika Asma' Allah disebut..
Saat tiada sesal
ketika kebaikan berlalu begitu sahaja
saat tiada rasa takut padaNya
ketika maksiat dilakukan,
dan tiada merasa berdosa ,
ketika menzalimi diri sendiri dan orang lain.

Akhirnya surat ini kutujukan untuk
jiwa yang masih memiliki cahaya
meskipun sedikit,
jangan biarkan cahaya itu padam.

Maka terus kumpulkan
cahaya itu hingga ia dapat menerangi
wajah-wajah di sekeliling, memberikan
keindahan Islam yang sesungguhnya
hanya dengan kekuatan dariNya "
Ya..Allah yang maha membolak-balikkan
hati, tetapkan hati ini pada agamaMU,
pada taat kepadaMu
dan dakwah di " JalanMu "

..Wallahua'lam bissowaab..

Semoga dapat membangkitkan iman yang
sedang mati atau jalan di tempat,
berdiam diri tanpa ada sesuatu
amalanpun yang dapat dikerjakan.

Kembalikan semangat itu
sahabat-sahabat tercintaku...
Ada Allah dan orang-orang beriman
..yang selalu menemani di kala hati "lelah"..



3 comments:

sharemotivasi said...

best..trm kasih KCB

KeTika CinTa BerTasbiH said...

afwan..(^_^)

Hakim Az said...

ske surat cinta ni =)

p/s:citer KCB 1&2 best sgt

::MUTIARA HIKMAH::

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

::PENGUNJUNG SETIA::