..RamadhaN KareeM..

Salam ukhuwah fillah..sekian lama tidak mengupdate blog..baru skrg b’kesempatan..alhamdulillah..

Sudah masuk hr ke-7 Ramadhan 1430H, bersamaan jumaat, 28 Ogos 2009, terasa begitu indahnya kita sebagai Hamba-Nya menikmati bulan yang penuh barokah,wa rahmah,wa maghfirah..sama-samalah kita merebut peluang, kita setting niat, upgrade iman, download sabar, delete dosa, upload doa, topup ilmu, dan akhir skali redeem pahala banyak2!! Moga-moga Allah S.W.T melimpahkan rahmat kepada kita semua bagi hamba-hamab-Nya yang sentiasa mengingatinya di kala setiap waktu, masa, minit, saat dalam setiap apa yang kita lakukan..insyaAllah..!!



Ada sedikit madah yang ingin kongsi bersama di sini..

“ Hati Dan Jiwa Jika Dekat Dengan Allah,Takkan Jadi Gundah..Kasih Dan Cinta Jika Hanya Untuk Allah, Takkan Gelisah..Rasa Dan Cinta Jika Untuk Allah, Takkan Jadi Resah..Doa Dan Harapan Jika Hanya Untuk Allah, Takkan Punah..Suka Dan Duka Adalah Cinta Allah..Sehingga Suatu Hari DIA Akan Memberi Apa Yang Kita Tidak Dapat Meneka..Moga Kita Semua Dikurniakan Yang Terbaik Di Sisi Allah..!! ”



Di antara kelebihan bulan Ramadhan ialah bulan yang paling banyak disediakan ampunan oleh Allah S.W.T. Tetapi sungguh malang jika ada orang yang dapat menemui bulan tersebut tetapi dosa-dosanya tetap sahaja tidak diampuni oleh Allah. Hakikat ini tergambar di dalam sabda Nabi s.a.w. :

"Telah datang kepadaku malaikat Jibril lalu berkata : Ya Muhammad, barangsiapa mendapati Ramadhan, lalu setelah bulan itu keluar (berakhir) dosa-dosanya tidak diampuni, lalu dia mati, maka dia masuk neraka. Semoga Allah menjauhkannya. Katakanlah : Amin ! Lalu akupun mengatakan : Amin."
H.R. Khuzaimah dan Ibn Hibban dalam Sahihnya -Kitab : Nasaaihud Diniyyah ; Halaman : 37-39

Rasulullah s.a.w. bersabda :
"Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan yang diwajibkan Allah puasanya dan aku sunnatkan qiyamnya (solat malamnya). Maka barangsiapa yang melakukan puasa dan solat malamnya kerana iman dan mengharap pahala , nescaya dia bebas dari dosa-dosanya seperti ketika dilahirkan ibunya."
(H.R. Al-Nasaai ; Katanya : yang benar dari dari Abi Hurairah. Menurut Al-Arna'uth dalam " Jami'ul Ushuul " : Juz VI1441 - Hadis ini Hasan dengan adanya nash-nash lain yang menguatkannya. )